PENGERTIAN WUDHU DAN HIKMAH-HIKMAH MEMBASUH SEBAGIAN ANGGOTA DI DALAMNYA

Definisi

Menurut bahasa: suatu nama untuk membasuh sebagian anggota di manapun anggota yang dibasuh itu, baik disertai dengan niat atau tidak.

Menurut syariat: suatu nama untuk membasuh anggota-anggota tertentu dengan niat yang tertentu pula.

Ungkapan di atas memang sengaja menggunakan kata-kata yang menunjukkan adanya pekerjaan karena memandang kebiasaan orang berwudhu itu ada upaya mengalirkan air ke anggota-anggota wudhu namun hal ini bukanlah merupakan keharusan dikarenakan bila ada air yang mengalir ke anggota wudhu lalu ia berniat wudhu maka mencukupi.

Anggota-anggota wudhu meliputi anggota-anggota tubuh yang mencakup wajah, kedua tangan, kepala dan dua kaki dan juga mencakup sifat, seperti urutan-urutan di dalam membasuhnya. Oleh karena itu cukup dengan menyebut anggota-anggota tertentu di dalam definisi yang telah disebutkan.

Asal kata wudhu itu dari “وَضَاءَة” yang bermakna memperbaiki dan membersihkan diri dari dosa-dosa. Wudhu merupakan isim mashdar dari fi’il madhi “تَوَضَّأَ يَتَوَضَّأُ وُضُوْءًا” karena secara qiyasi harusnya “تَوَضُّؤًا” dari fi’il yang berbunyi “تَوَضَّأَ يَتَوَضَّأُ تَوَضُّؤًا”. wudhu dengan mendlamah wawu itu maknanya seperti yang telah disebutkan tadi di dalam definisinya, sedangkan dengan memfatkhah wawu memiliki makna sesuatu yang digunakan untuk berwudhu.

 

Hikmah-hikmah Membasuh Anggota Tertentu di dalam Wudhu

Di dalam kitab khasiyah Al-Baijuri ‘Ala Syarkh Ibni Qasim disebutkan ada suatu pendapat yang berbunyi bahwa Adam As menghadap ke suatu pohon dengan wajahnya lalu mengambilnya dengan tangannya kemudian ia meletakkan tangannya di atas kepalanya dan berjalan menuju ke pohon itu dengan kakinya, setelah itu datanglah perintah dariNya untuk mensucikan anggota-anggota tersebut.

Tinggalkan komentar